Ruang lingkup
home industri tidak terlepas dari sektor industri kecil (skala rumah tangga).
Demikian juga dengan industri pengolahan eggroll yang mempunyai banyak peluang
untuk di usahakan. Selain itu eggroll merupakan sektor industry kecil yang
potensial, mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi dan berprospek cerah
untuk diusahakan. Disisi lain, eggroll juga berperan di lingkungan sekitar
untuk mengurangi pengangguran.
Eggroll dibuat
dari telur, tepung, gula pasir, margarine, ovalet, susu. Di Klaten banyak warga
yang memelihara ayam petelur. Telur
merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia dan di
dalam pembuatan eggroll, telur cukup berperan penting untuk memberikan rasa
yang khas di kue eggroll tersebut. Bahan baku ini mudah ditemukan di Indonesia
sehingga kegiatan produksi tidak tersendat karena terbatasnya bahan baku.
Eggroll adalah sejenis kue yang berbentuk gulungan memanjang yang dibuat dengan
bahan dasar telur dan tepung gandum. Proses pembuatan eggroll tidak terlalu
sulit namun membutuhkan keterampilan dan kesabaran. Alat-alat yang digunakan
dalam membuat eggroll cukup sederhana seperti
sumpit untuk menggulung, cetakan eggroll, kompor, mixer, kaos tangan,
sendok, nampan, dan panci. Usaha
ini yang semula dari eggroll atau nama tradisionalnya adalah semprong menjadi
sebuah kue yang mempunyai nilai lebih. Yang semula kue eggroll tradisional
hanya mempunyai tekstur agak renyah dan keras dengan rasa telur dan jahe saja
namun mereka mengembangkan cita rasa yang semula keras dan renyah menjadi pulen
dan dengan rasa lebih variatif.
Para pengusaha eggroll saling bersaing dengan berani mematok harga yang lebih murah dan keunikan rasa seperti pada produk eggroll bermerek Sari Rasa dan Makmur yang terletak dikota Klaten. Tapi dalam usaha eggroll ini tidak menerapkan strategi harga murah untuk menarik pelanggan, melainkan dengan menghasilkan produk yang berkualitas dalam hal cita rasanya yang lebih enak dibanding dengan produk eggroll pesaingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar